Halo, apa kabar? akhir-akhir ini Dark Lily sudah jarang posting yah? soalnya dia sudah masuk PKL dan harus magang jadinya dia sangat sibuk dan nggak sempat ngisi blog lagi, sepi deh he he... Doa'in yah! semoga PKL-nya sukses dan bisa ngisi blog lagi :)
Hari ini aku mau me-review beberapa novel yang pernah aku beli, selain komik/manga aku juga suka baca novel, waktu kecil keluargaku suka beli buku cerita dongeng gitu meski aku doang yang baca^^. Nah, Buku novel yang aku punya masih bisa dihitung dengan jari, lebih banyak buku komik sih, karena minatku memang ke arah sana. tapi, aku juga suka bikin cerita sejak aku kecil makanya juga suka baca buku cerita. Tapi novel harganya mahal! satu buku novel dulu aku bisa beli 3 sampai 4 komik! Makanya aku jarang beli novel, paling cuma minjem teman^^ nah, ini sebagian review novel yang aku punya, bukan review profesional sih, cuma pendapat pribadi aja, tapi bagaimana koleksi novelku sejauh ini? nah, ini dia:
Petualangan Sherlock Holmes
Judul Asli : The Adventures of Sherlock Holmes
Pengarang : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Februari, 1992
Sinopsis :
Dari semua kisah klasik karangan sir Arthur Conan Doyle yang menampilkan Sherlock Holmes, Tokoh detektif terhebat yang pernah dikenal orang, inilah dua belas diantaranya yang paling rumit dan menarik. Melalui tokoh-tokoh kliennya yang datang meminta pertolongan kepada konsultan detektif pertama di dunia ini, pembaca diajak mengunjungi kamar sewaan di Baker street no.221B yang termasyur itu, dimana Holmes yang eksentrik dan Dr.Watson yang istimewa prnah tinggal. Lalu, pembaca juga akan juga dibawa untuk menikmati daerah pedesaan di Inggris bersama ahli pengambil kesimpulan ini, ketika dia menguakkan sebuah misteri, memecahkan teka-teki dan menangkap para pelaku kejahatan—dan kadang-kadang melepaskan mereka begitu saja. Mulai dari skandal di Bohemia dimana Holmes berjumpa dengan wanita yang sangat dikaguminya, sampai pengalamannya yang mendebarkan dalam petualangan di Copper Beeches, cara-cara penyelesaian masalah yang dilakukannya sangat diluar dugaan, sedang alur ceritanya sendiri benar-benar sangat memukau. Tak dapat disangkal lagi, inilah cerita detektif terbaik yang pernah ada.
Buku Petualangan Sherlock Holmes berisi 12 cerita pendek antara lain :
1. Skandal di Bohemia
2. Kasus Identitas
3. Perkumpulan Orang Berambut Merah
4. Misteri di Boscombe Valley
5. Lima Butir Biji Jeruk
6. Pria Berbibir Miring
7. Batu Delima Biru
8. Lilitan Bintik-bintik
9. Ibu Jari sang Insinyur
10. Bangsawan Muda
11. Tiara Bertatahkan Permata Hijau
12. Petualangan di Copper Beeches
Komentar :
Satu hal yang menarik dari salah satu cerita di buku ini adalah cerita Skandal di Bohemia dimana pertama kali Sherlock memperlihatkan ketertarikannya pada seorang wanita, bukan dalam hal asmara sih, tapi lebih tepatnya mengagumi. Wanita itu bernama Irene Adler. Meski setelah itu hampir seluruh cerita Sherlock Holmes tak ada lagi wanita yang membuatnya tertarik sebesar ketertarikannya pada Irene Adler. Sayang memang, tapi begitulah, sampai akhirnya aku baca dimasa tuanya Sherlock tetap sendiri, namun intuisinya tetap tajam seperti waktu muda dulu.
Sejujurnya aku berminat membeli buku Sherlock Holmes karena pengaruh komik/manga Detektif Conan. Meski sebenarnya aku sudah kenal nama Sherlock Holmes sang detektif terkenal dari kecil, hanya saja minatku makin dalam sejak membaca Detektif Conan yang dalam komiknya selalu bermunculan kisah atau hal yang berbau Sherlock Holmes. Setelah aku membeli buku-bukunya baru aku mengerti kenapa Shinichi (Tokoh utama dalam Detektif Conan) begitu mengagumi tokoh fiktif ini, dan aku sendiri mengakui kehebatan cerita novel detektif ini.
Meski jenius ada hal yang membuatku tidak suka pada tokoh Sherlock Holmes. Pertama, dia itu pemadat. Heran, kok bisa ya, Sherlock tetap bisa memecahkan kasus setelah madat barang haram itu padahal setahuku narkotik bikin otak tumpul. Kedua, pandangannya terhadap wanita. Ketiga, sifatnya yang suka merintah seenaknya terutama pada Watson, kan kasihan dia disuruh-suruh terus dan ironisnya Watson enjoy aja. Meski dia begitu, kharismanya itu memang ngga ada yang ngalahin *Sigh*
Tokoh Favoritku tentu saja Dr. Watson! Dia itu mewakili ‘orang biasa’ pada novel ini (Menurutku). Dia itu sederhana, pintar dan baik hati dan macem-macem deh yang membuatku suka pada tokoh yang satu ini. Sejauh yang aku baca dari novel yang aku punya, Watson amat menghormati Sherlock Holmes, begitu juga Sherlock terhadap Watson. Hubungan mereka tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, bisa sebagai teman, sahabat, pelayan, dokter, dll. Yang pasti Watson mau aja ngeladenin kalo sifat egois Sherlock lagi kambuh.
Aku pernah lihat film Sherlock Holmes di salah satu stasiun TV swasta meski hanya sekilas ( terlambat nonton! Cuma bisa lihat bagian akhirnya hiks!) tapi menurutku karakter Sherlock (juga Watson) di film sama sekali ngga mencerminkan seperti yang ada di novel ngga cocok! malah menurutku gambar sampul buatan Gramedia yang paling cocok he..he..
Koleksi seri Sherlock Holmes yang aku punya antara lain :
1. Memoirs of Sherlock Holmes (Memoar Sherlock Holmes)
Bagiku buku ini adalah cerita yang paling sedih dari sekian seri Sherlock Holmes, sebab Watson harus kehilangan sahabat terbaiknya dimana Sherlock harus berduel maut dengan Prof. Moriarty sang Napoleonnya dunia kejahatan.
2. The Return of Sherlock Holmes (Kembalinya Sherlock Holmes)
Disini Watson berperan jadi detektif dalam sebuah kasus namun tak disangkanya, penyelidikannya membawa berita gembira tentang sahabat yang dikiranya telah tewas beberapa waktu yang lalu.
3. His Last Bow (Salam Terakhir Sherlock Holmes)
Bisa dibilang buku ini kumpulan kasus terakhirnya dimana di akhir cerita ia berhadapan dengan agen jerman yang licik yang bernama Mr. Van Bork.
4. The Case Book of Sherlock Holmes (Koleksi Kasus Sherlock Holmes)
Berisi kumpulan kasus Sherlock Holmes yang diceritakan kembali oleh Watson.
5. The Sign of Four (Empat Pemburu Harta)
Buku ini menceritakan tentang kasus misteri perburuan harta karun, dimana untuk pertama kalinya menceritakan pertemuan antara Watson dengan calon istrinya Mary Morstan.
6. The Valley of Fear (Lembah Ketakutan)
Mungkin buku ini berisi kasus terumit yang pernah aku baca dalam seri Sherlock Holmes, dimana sherlock menerima surat berupa kode dan menginformasikan ancaman pembunuhan terhadap John Douglas tapi ternyata John Douglas telah tewas disaat Sherlock berhasil memecahkan kode tersebut. Sherlock dan Watson pun pergi ke Sussex untuk memecahkan misteri pembunuhan tersebut.
7. The Hound of Baskerville (Anjing Setan)
Kasus dalam buku ini kasus pembunuhan yang ditangani Sherlock diselimuti legenda mengerikan tentang makhluk setan yang meminta korban dari setiap keturunan bangsawan Baskerville. Menurutku buku ini berisi kasus terseram kayak cerita horor dari sekian seri Sherlock yang pernah aku baca.
End Note :
Dari sekian koleksi Sherlock Holmes yang aku punya, ada satu koleksi lagi yang masih kurang yaitu buku A study in Scarlet (Penelusuran Benang Merah). Buku ini konon menceritakan pertemuan pertama antara Sherlock dan Watson. Aku bener-bener pengen punya buku ini dan sudah ku cek ke berbagai toko buku di jakarta selatan tapi udah ngga ada, kayaknya Gramedia juga nggak mencetak kembali buku ini. Kalau ada yang tahu dimana aku bisa mendapatkan buku ini tolong beritahu/email aku segera ya, bekas juga ngga apa-apa asal masih bagus dan lengkap. Mohon bantuannya!
Harry Potter dan Batu Bertuah
Judul Asli : Harry Potter and the Philosopher’s Stone
Pengarang : J.K Rowling
Tahun : September, 2000
Sinopsis :
Harry Potter belum pernah jadi bintang tim Quidditch, mencetak angka sambil terbang naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membereskan naga ataupun memakai Jubah Gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.
Selama ini dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta Dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah tangga loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekalipun dia merayakan ulang tahun.
Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry—dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena ditempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan juga takdirnya untuk menjadi penyihir besar... kalau Harry berhasil berhadapan musuh bebuyutannya.
Komentar :
Dulu aku mengenal Harry Potter dari sebuah artikel di majalah anak-anak kepunyaan adik. Setelah melihat resensi dan beritanya di berbagai media aku jadi tertarik membeli bukunya (Saat itu di inggrisnya sana sudah diterbitkan bukunya yang keempat—kalau ngga salah) dan kebetulan buku pertamanya lagi laris di Jakarta. Setelah membacanya, buku ini otomatis menjadi buku favoritku dan terus menanti lanjutannya. Harry potter jadi buku novel tebal anak-anak pertama yang aku punya, selama ini aku cuma punya majalah anak-anak macam Bobo, Fantasi, Donal Bebek dan buku cerita yang tipis. Seharusnya melihat tebalnya buku cerita Harry Potter bisa membuat orang jadi bosan, tapi aku salah! Kita akan terus membaca halaman demi halaman tanpa merasa bosan, kita selalu penasaran untuk melanjutkan membaca hingga halamannya yang terakhir. Dan ketika Filmnya keluar kecintaanku akan Harry Potter makin besar (dalam taraf wajar aja sih), dan menurutku Daniel Radcliffe sang pemeran Harry Potter benar-benar cocok!
Koleksi Harry Potter yang aku punya antara lain :
1. Harry Potter and the Philosopher’s Stone (Harry Potter dan Batu Bertuah)
2. Harry Potter and the Chamber of Secrets (Harry Potter dan Kamar Rahasia)
3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (Harry Potter dan Tawanan Azkaban)
4. Harry Potter and the Goblet of Fire (Harry Potter dan Piala Api)
5. Harry Potter and the Order of Phoenix (Harry Potter dan Orde Phoenix)
6. Harry Potter and the Half-Blood Prince (Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran)
7. Harry Potter and the Deathly Hollows (Harry Potter dan Relikui Kematian)
Harry Potter memang telah tamat di buku ketujuhnya, semuanya diakhiri dengan penuh kematian para tokoh kesayangan yang sudah eksis dan juga penting pada buku sebelumnya. Memang menyedihkan, tapi inilah yang membuat Harry Potter begitu spesial, pembacanya dibuat dewasa sedikit demi sedikit hingga ada yang namanya realita kematian yang harus dihadapi, sebab Harry Potter bukanlah manusia super meski punya sihir yang hebat, bahkan Voldemort yang hebat pun yang telah berkali-kali mengalami 'mati' harus tamat oleh sihir yang paling dikuasainya. endingnya lumayan bahagia hanya saja banyak yang tidak diketahui nasibnya setelah kejadian terakhir...
Akhirnya petualanganku menunggu Harry Potter berakhir, tapi JK. Rowling sudah menjadi pengarang favoritku, dan akan selalu menunggu buku selanjutnya (dan semoga di terbitkan disini juga tentunya^^).
The Chronicles of Narnia
Judul asli : The Chronicles of Narnia ~ The Lion, the Witch, and the Wardrobe
Pengarang : C. S. Lewis
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Juli, 2005
Sinopsis :
Empat anak, Peter, Susan, dan Lucy, dievakuasi kedesa saat perang. Tapi, tak lama kemudian mereka menemukan diri mereka menghadapi bahaya yang sesungguhnya ketika Lucy masuk ke dunia ajaib Narnia. Musim salju dan penyihir putih adalah ancaman terbesar disana. Hanya keempat anak serta singa agung, Aslan yang bisa mematahkan kutukan jahat penyihir itu.
Komentar :
Aku tertarik dengan novel ini karena filmnya dengan judul yang sama. Pada dasarnya aku memang tertarik dunia fantasi (bukan yang di ancol itu loh!!) jadi kepingin baca novel ciptaan C.S Lewis itu. Meski aku belum nonton filmnya ( karena masalah uang dan semacamnya) aku memang sudah tertarik dengan Narnia karena melihat resensinya dari berbagai media. Setelah membeli ke tujuh bukunya, aku jadi tahu semua tentang Narnia dari awal penciptaanya sampai kehancurannya.
Sebenarnya The Chronicles of Narnia ~ Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari adalah seri kedua dari ke tujuh seri Narnia, tapi entah kenapa kayaknya seri kedua ini yang paling terkenal. Jadi begini, setelah membuat Sang Singa, sang Penyihir dan Lemari , C.S. Lewis memutuskan untuk membuat sekuelnya tapi malah terpikir ingin membuat awal dari terjadinya Narnia, hingga akhirnya dibuat menjadi tujuh buku seluruhnya. Yah, kayaknya seperti itulah kira-kira kronologinya, habis sudah agak-agak lupa sih, jadi kalo tulisanku tadi ada yang salah bilang aja yah, he..he..
Urutan cerita The Chronicles of Narnia di bagi menjadi :
1. The Magician Nephew (Keponakan Penyihir)
Pada buku ini yang menjadi tokoh utama adalah dua anak bernama Diggory dan Polly, yang harus berurusan dengan paman Andrew yang aneh, dan mereka pun menjadi saksi kelahiran Narnia untuk pertama kalinya.
2. The Lion, The Witch, and the Wardrobe (Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari)
Untuk sinopsis yang ini lihat aja bahasan diatas ok?
3. The Horse and His Boy (Kuda dan Anak Manusia)
Kisah ini terjadi ketika Peter, Susan, Edmund dan Lucy masih bertahta di Narnia. Bercerita tentang petualangan Shasta, Aravis beserta kuda yang bisa berbicara Bree dan Hwin menuju tanah harapan dan kebebasan, Narnia.
4. Prince Caspian (Pangeran Caspian)
Keempat saudara Pevensie harus kembali lagi ke Narnia untuk membantu pangeran Caspian merebut kembali tahtanya dari pamannya yang jahat.
5. The Voyage of the Dawn Treader (Petualangan dawn Treader)
Kali ini petualangan bukan di Narnia tapi di laut. Edmund dan Lucy ditemani oleh teman baru Eustace alias Scrubb sepupu mereka yang menyebalkan.
6. The Silver Chair (Kursi Perak)
Eustace bersama Jill tiba-tiba datang ke Narnia dan diberi tugas oleh Aslan. Bersama dengan Puddleglum manusia rawa, Eustace dan Jill bertualang ke negeri raksasa yang menyeramkan hingga ke dunia bawah tanah untuik menyelamatkan pangeran Rilian dari penyihir jahat.
7. The Last Battle (Pertempuran Terakhir)
Kisah penutup Narnia, dimana pengkhianatan muncul justru datang dari dalam. Semua tokoh utama muncul di saat-saat terakhir di Narnia dan menyaksikan kehancurannya. (jangan khawatir ceritanya happy end, yah, kecuali beberapa hal yang menurutku ‘agak’ pilih kasih )
End note :
Secara pribadi aku suka cerita The Chronicles of Narnia hanya saja aku ngga terlalu suka beberapa poin yang ada di Narnia series yang membuat aku jadi tak nyaman membacanya dan membuat pandanganku terhadap sang pengarang jadi menurun. Yah ngga di semua buku sih dan aku ngga akan bilang apa aja dan ini pun cuma pendapat pribadiku aja, dan jangan dimasukin kehati. Secara keseluruhan Narnia memang brilian tak heran karena pengarangnya seorang profesor yang sudah mendalami dan mempelajari berbagai kisah mitos dan legenda dan mampu menciptakan rangkaian cerita fenomenal yang dikenang sepanjang masa.
Putri Huan Zhu
Judul Asli : Huan Zhu Ge Ge ~ Yin Chuo Yang Cha
Pengarang : Chiung Yao
Penerbit : P.T Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Oktober, 1999
Sinopsis :
Setelah ibunya meninggal dunia, Cewei dan budak dayangnya pergi ke Beijing untuk mencari ayahnya, Kaisar Chienlung. Untuk membuktikan dirinya putri Kaisar, Cewei dibekali beberapa peninggalan yang harus ditunjukkan pada Kaisar kelak. Namun usahanya menemui Kaisar selalu gagal hingga akhirnya ia terpaksa minta tolong sahabat baru yang sekaligus kakak angkatnya, yaitu Hsiao Yence, untuk memasuki istana dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu pada Kaisar.
Hsiao Yence memang berhasil masuk ke istana. Ia juga berhasil bertemu Kaisar dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu. Hanya sayangnya, ia tak berhasil mengatakan dirinya bukan putri sejati sang Kaisar yang berhak menyandang gelar Putri Huan Zhu melainkan Cewei, yang tengah menanti-nantikannya di luar tembok istana.
Komentar:
Novel ini (yang lagi-lagi) tertarik untuk membelinya karena menonton film serinya yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta. Film yang sangat menarik (menurutku) yang ngga suka film sinetron maupun telenovela. Soalnya tentang cerita kerajaan sih, seperti cerita dongeng. Semua tokohnya diperankan dengan baik oleh aktor dan aktrisnya, terutama tokoh antagonisnya yaitu Permaisuri dan bibi Rung sang dayang, kehadiran mereka berdua selalu bikin gregetan dan menimbulkan rasa benci (ya ampun!) tapi berarti mereka berhasil memerankan tokoh itu ya. Makanya film ini sangat terkenal di negerinya, apalagi disini.
Nah, berhenti ngomong soal filmnya sekarang ke novelnya. Novel ini oleh pengarang terinspirasi dari tempat-tempat yang benar-benar ada misalnya Gang topi (Hutong Maoer), Gang Ekor (Hutong Kouweipa) dan yang terutama daerah yang menjadi inspirasi utama novel ini; Makam Putri. Kata pengarangnya konon memang pernah ketika Kaisar Chienlung berkuasa, ia mengangkat seorang putri dari kalangan rakyat biasa. Wah hebat ya, bisa membuat novel begitu kompleks dari sejarah yang pernah ada. Seakan-akan kisah Putri Huan Zhu itu benar-benar terjadi di masa lalu! Aku juga ingin bisa menulis kisah seperti itu. Yah, suatu saat nanti semoga he..he..
Chiung Yao adalah penulis yang cukup populer, hampir semua novelnya dibuat filmnya dan banyak juga yang pernah ditayangkan di TV lokal kita. Lucu ya, tren film di negeri ini. Dulu sekali film-film Cina membanjiri TV lalu Telenovela terus film-film India sekarang film-film Korea. Yah tak apalah namanya juga Indonesia, sering kena ‘latah’.
Putri Huan Zhu terdiri dari tiga seri buku, koleksi yang aku punya antara lain:
1. Putri Huan Zhu ~ Kesalahan Masa Silam ( Huan Zhu Ge Ge ~ Yin Chuo Yang Cha )
(untuk Sinopsisnya lihat yang diatas Ok?)
Putri Huan Zhu ~ Rahasia Yang Belum Terungkap (Huan Zhu Ge Ge ~ Shui Shen Huo Re)
Cewei akhirnya dapat masuk ke istana sebagai dayang untuk Hsiao Yence berkat bantuan keluarga Fu. Kehadiran kedua gadis ini membuat masalah bertambah rumit karena Permaisuri mencurigai Cewei sengaja di masukkan ke istana untuk menggoda Kaisar. Sementara Cewei pelan-pelan mulai menarik hati Kaisar karena kepandaiannya.
Putri Huan Zhu ~ Indahnya Kebenaran (Huan Zhu Ge Ge ~ Chen Hsiang Ta Pai)
Kehadiran Cewei yang selalu mengorbankan dirinya demi Kaisar membuat sang Kaisar mulai jatuh hati. Sedangkan Hsiao Yence yang tomboy mulai merasakan cinta dari pangeran kelima Yungchi. Sedangkan Erkang dan Cewei tak jelas percintaan mereka akan mengarah kemana. Saat kebenaran terungkap sang Kaisar amat murka. Cewei dan Hsiao Yence pun di penjara.
Sebenarnya kisah Putri Huan Zhu ada Sequelnya tapi karena aku sangat membenci Sequel (kecuali yang bagus) tak pernah membeli novelnya (maupun menonton film serinya juga) soalnya saat itu kondisi keuanganku sebagai anak SMU sangat terbatas he..he..
The Ranch
Judul Asli : The Ranch
Pengarang : Danielle Steel
Penerbit : P.T Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 1999
Sinopsis :
Betapa anehnya hidup! Mary Stuart sudah 22 tahun menikah dan semuanya tampaknya berjalan mulus. Namun ketika malaikat maut datang tanpa diundang, bahtera rumah tangganya runtuh dan Mary Stuart merasa hidupnya pun ikut hancur...
Tanya Thomas, penyanyi rock yang namanya sudah melegenda di seluruh dunia, menghadapi masalah yang serupa tapi tak sama. Tiga kali menikah, tiga kali pula ia menemui kekecewaan. Pria-pria yang menjadi suaminya tak ada yang sanggup bertahan di dunia selebriti yang penuh gebyar dan sekaligus sarat dengan sisi-sisi gelap. Ketika suaminya yang terakhir meninggalkannya, Tanya pun merasa hidupnya sudah usai...
Dan bagi Zoe Phillips, saat ajal malah sudah ditentukan. Dokter yang gigih berjuang untuk menyelamatkan pasien-pasiennya dari penyakit AIDS itu akhirnya malah tertulari dan ia kini tinggal menghitung hari...
Dalam kondisi seperti inilah ketiga sahabat lama itu berkumpul di sebauh Ranch di Wyoming. Namun reuni yang berlangsung tanpa direncanakan itu ternyata menyimpan kejutan buat mereka. Matahari masih bersinar di pegunungan Teton... masih ada hari esok buat mereka.
Komentar:
Novel ini adalah novel dewasa pertama yang kupunya. Waktu itu seperti biasa aku ke Gramedia untuk membeli komik dan melihat buku ini. Entah apa yang menarikku aku melihat judulnya yang menyentuh ‘ masih ada hari esok’ terus aku membaca sinopsisnya (bukunya ngga bisa dibaca soalnya kan disampul) sepertinya novel ini bagus mengenai masalah yang sering dialami perempuan. Saat itu aku kira-kira masih SMA kelas 1 dan ngga begitu peduli dengan sekitar. Tapi aku malah semakin ingin membaca novel ini karena merasakan empati pada tokoh-tokoh di buku ini. Dan akhirnya kubeli deh yang membuatku hampir bangkrut karena uang jajanku jadi habis deh, habis saat itu buku novel masih mahal menurut ukuran anak sekolahan kayak aku dulu he..he.. dan akhirnya kubaca.
Gaya penceritaan yang baru kukenal (karena selama ini aku selalu membaca buku cerita anak-anak) tapi langsung membuatku terhanyut untuk mebaca sampai habis. Aku juga agak terkejut pertama kali membaca novel dewasa ini dan menggumam ‘ohh begini toh gaya orang dewasa..’ he..he.. dan akhirnya aku menghela nafas lega saat mengakhiri buku ini soalnya semua masalah diselesaikan dengan baik dan mereka bisa hidup bahagia. Aku dulu berpikir novel dewasa selalu menunjukkan akhir yang menyedihkan, tapi nyatanya ngga. Buku ini selalu menjadi buku favoritku biarpun aku ngga mengoleksi karya Danielle Steel yang lain. Masih ada hari esok.. semoga saja hari esokku jadi bahagia seperti yang dialami para tokoh dalam buku ini.
A Walk to Remember
Judul asli : A Walk To Remember.
Pengarang : Nicholas Sparks
Penerbit : P.T Gramedia Pustaka Utama
Tahun : Januari, 2003
Sinopsis :
Sewaktu berusia tujuh belas tahun, hidup Landon Carter berubah selamanya. Dan semua karena Jamie Sullivan...
Jika cinta bisa memilih, Landon tentu akan memilih untuk tidak jatuh cinta pada Jamie. Gadis yang selalu membawa Alkitab ke sekolah, menyelamatkan binatang terluka, menjadi relawan panti asuhan... gadis suci dan memiliki hati bak malaikat. Tak ada yang pernah mengajak Jamie kencan, dan Landon pun tidak pernah bermimpi untuk berkencan dengannya. Sampai takdir menentukan lain... dan mengubah hidup Landon selama-lamanya
Komentar :
(lagi-lagi) Buku ini kubeli karena aku sebenarnya tertarik ingin menonton filmnya tapi ngga pernah kesampaian. Saat itu film ya sudah lama usai di bioskop dan pernah ditayangkan di TV lokal. Akhirnya karena penasaran aku membeli bukunya. Kisah yang kalau kubilang kisah cinta remaja yang klasik dan sederhana tapi juga menyentuh. Kalau kupikir Landon yang akhirnya menyukai Jamie agak drastis rasanya tapi itu cuma pikiranku saja sih he..he..
Ngomong-ngomong soal filmnya aku tidak tahu sih apa para pemeran tokoh A Walk to Remember cocok atau tidak. Soalnya aku terlambat nonton yang di TV dan sudah mencapai akhirnya. Agak berbeda sih dengan novelnya tapi menurutku lumayan kok, malah kupikir seperti berubahnya tema drama yang dipentaskan Jamie dan Landon dari cerita tentang malaikat menjadi cerita drama dan pembacaan kitab oleh Landon dirumah sakit diganti dengan puisi. Menurutku cocok aja. aku juga suka lagu soundtracknya yang dinyanyikan oleh Mandy Moore yang sekaligus tokoh utamanya.
Sebenarnya masih ada beberapa lagi yang belum kubahas, tapi entar deh, kalau lagi sempat yah! he he...Ciao!
Save And Share :
0 komentar:
Posting Komentar