Pernah nangis ketika nonton film, baca novel atau baca komik? Biasanya momen yang sedih itu pasti akan terus terkenang. Sekarang aku mau membahas momen yang paling sedih dari game yang pernah kumainkan.
SPOILER ALERT AND HEAVY IMAGE!!!
Kenapa aku pilih yang sedih, padahal hal itu kan nggak menyenangkan. Mungkin ada berpikiran begitu, tapi momen sedih justru emosi dari karakter bisa tersampaikan ke player. Semua momen yang akan kusampaikan ini adalah momen yang paling membuatku tersentuh. dilihat berkali-kali pun tetap membuat mataku berkaca-kaca. (Yah mungkin bisa dibilang lebay, tapi kalau kalian lihat sendiri pasti ikut tersentuh :D )
Semua gambar disini adalah Hak milik Square Enix (FF X, KH II, FFX, DAN TWEWY) dan LEVEL 5 (Professor Layton)
Almost disini adalah scene sebelum Final boss (Yu Yevon) dimana Jecht akan menghilang. Tidus akhirnya bisa sedikit jujur pada ayahnya. Berlanjut ke Ending dimana Yuna melakukan Sending untuk Sin, Aeon, dan seluruh penduduk Zanarkand 1000 tahun yang lalu termasuk Tidus. Untungnya Yuna bisa menyampaikan perasaannya sebelum terlambat. Sebelum Tidus menghilang dia membalas perasaan Yuna.
ketika Tidus mulai jadi Pyrefly, mataku sudah mulai berkaca-kaca....Akh! Yang jelas adegan ending di FF X adalah THE BEST SAD MOMENT EVER!!
Waktu pertama kali main Kingdom Hearst II (KH II) aku kaget tokoh utamanya berubah. Padahal di Ending KH pertama jelas-jelas memberitahukan pertualangan Sora masih berlanjut. Tapi aku sadar kalau Roxas mirip dengan Sora dan semakin penasaran dengan hubungan keduanya. Setelah aku tahu Roxas adalah Nobody Sora ternyata sangat menyedihkan dan ternyata Roxas harus menghilang agar Sora terbangun.
Yang paling menyedihkan disini perasaan Roxas yang masih belum menerima kenyataan tapi harus menghilang. Aku merasa sewaktu Roxas menghilang dia mempunyai sedikit rasa benci ke Sora. Tapi akhirnya Roxas bisa menerima kenyataan dan menyatu dengan Sora sepenuhnya. Banyak adegan KHII yang sedih lainnya, tapi cuma ini yang nggak bisa kulupakan. Di seri KH yang lain pun juga banyak adegan sedih. Hmmm....seri KH memang menguras air mata.
Ini game Professor Layton pertama yang menceritakan sedikit masa lalu Professor Layton. Di Game ketiga ini baru terungkap rahasia dibalik Top Hat yang menjadi ciri khas Professor Layton adalah peninggalan terakhir dari kekasihnya. Tapi takdir berkata lain, Professor Layton bertemu kembali dengan kekasihnya yang dikira sudah tiada. Pertemuan untuk sekian lama harus diakhiri dengan perpisahan kembali dan kali ini untuk selamanya. Apalagi Dia juga harus berpisah dengan sahabat terbaiknya, Luke.
Adegan ini benar-benar sedih, karena Professor Layton selalu bersikap beda, keadaan yang turun salju dan lagu yang mendukung. O iya di game ini juga satu-satunya ada adegan Professor Layton buka topi XD
Kali ini bukan Ending. Yah nggak semua ending itu sedih kok. Contohnya Final Fantasy IX (FF IX) ini termasuk ending yang bahagia. Walaupun ending bahagia tapi ada juga momen sedihnya. Sewaktu di Terra, Zidane mengetahui jati dirinya yang sebenarnya kalau dia adalah utusan Garland untuk mengancurkan Gaia, dia merasa depresi dan tidak mau bertemu dengan teman-temannya. Padahal teman-temannya sudah susah payah menjemputnya tapi Zidane malah acuh dan terus pergi padahal dirinya juga sedang terluka. Sampai akhirnya ketika Dagger datang dan meyakinkannya kalau apapun yang terjadi Dagger dan teman-teman yang lain akan selalu medukungnya. Akhirnya Zidane sadar perbuatannya itu malah merepotkan yang lain dan mau kembali pada teman-temannya untuk menyelamatkan Gaia.
Melihat Zidane yang selalu ceria menjadi down begini terlihat sedih. Dari semua adegan FF IX yang lain cuma adegan ini yang mengharukan. sampai aku main lima kali tetap mengharukan.
Di hari terakhir Repear Game, Neku harus melawan Composer untuk bisa kembali pulang. Di saat dia kira dia sudah mengalahkan Composer tapi ternyata yang harus dia kalahkan adalah teman yang sudah dia percayai selama ini, Joshua. Game terakhir pun dimulai, antara Neku dan Joshua. Siapapun yang menang dia yang akan memutuskan semuanya. Neku yang tidak bisa menembak temannya harus kalah dan Joshua melakukan apa yang sudah dia putuskan. Di Reaper game ini Neku belajar banyak hal terutama tentang kepercayaan terhadap teman. Sampai akhir pun dia tetap mempercayai Joshua.
Ending TWEWY lebih ke arah Syok awalnya tapi tetap saja sedihnya ada. Disaat Neku melepaskan Headphone ini membuktikan kalau dia tidak akan acuh lagi dengan sekelilingnya dan menjadi lebih peduli. Yah bisa dibilang bittersweet-lah XD
Tambahan
Game yang membuatku sedih paling memorable cuma ada 2:
1. Chocobo Dungeon 2 (Playstation)
2. Okamiden (NDS)
Aku selalu menyukai karakter imut dan lucu, salah satunya Chocobo. Chocobo di semua seri FF (klasik) selalu lucu dan aku suka, tapi Chocobo di Chocobo Dungeon 2-lah yang menurutku paling lucu, imut dan bikin gemes! XD sifatnya yang polos dan lembut menambah kesukaanku sama si anak ayam raksasa satu itu. Waktu akhirnya sampai ke adegan perpisahan dengan Shiroma-lah yang membuatku sangat sedih... tanpa terasa air mataku menetes!! adegan ini sedih banget, karena aku paham perasaan orang yang ditinggalkan. Waktu itu aku bilang sama Dark Lily, "Squaresoft sangat kejam karena membuat makhluk selucu Chocobo menangis!" ha ha... kenangan yang manis.
Adegan sedih
BGM yang menghiasi adegan ini adalah "Theme of Love" dari tema musik FF IV. Karena aku mainin Chocobo Dungeon 2 dulu baru FF IV jadinya kalau aku mendengar lagu "Theme of Love" pasti ingatnya Chocobo Dungeon 2 ha ha.. :D
Satu lagi adegan sedih yang membuatku menangis adalah Okamiden. Okami versi mini yang mempunyai banyak nama panggilan ini, sangat lucu dan imut, apalagi wajahnya kalau lagi kaget :D Dia sangat loyal dengan teman-temannya dan akan melakukan apa saja untuk meyelamatkannya tanpa pamrih. Ending scene Okamiden membuatku menguras air mata... melihat 5 anak kecil dan seekor anak serigala menangis membuatku tidak tahan... pokoknya menurutku adegan ini memorable banget!
Adegan Sedih
Yah, begitulah. Ini adalah berbagai macam adegan sedih di game menurut Infinite Leaf. Mungkin bagi yang lain biasa saja, ada juga yang setuju karena perspektif setiap orang berbeda-beda. Cuma, seperti kata Dark Lily sebelumnya; Developer yang membuat player sedih/empati dengan game yang dibuatnya, berarti game itu hebat. Salut!
Save And Share :
Chocobo 2 ??? Ada Chocobo lanjutan ndak admin???
BalasHapusSebenarnya Chocobo Dungeon cuma ada di playstation, yang seri satu sayangnya nggak diterjemahin cuma yang seri dua-nya aja.
BalasHapuskalau dibilang lanjutan sih nggak pas, soalnya setiap seri chocobo berdiri sendiri.
sampai saat ini yang aku tahu chocobo series (yang udah diterjemahin dan muncul di indo)ada:
1. Chocobo dungeon 2 (Playstation)
2. Chocobo Racing (Playstation)
3. Final Fantasy Fables : Chocobo Dungeon (Wii)
4. Final Fantasy Fables: Chocobo Tales (NDS).
semuanya worth to try kok! :) soalnya lucu dan nggak bikin bosan.
moga2 penjelasan ini membantu. :)
yang paling sedih tu game high school. Ga tau judulnya apaan.
BalasHapusPas dimalam prom si cowok sadar kalau pacarnya lebih mencintai sahabatnya.
Dan akhirnya si cowok tadi menemukan cinta sejatinya yg ternyata sahabatnya yg slalu di sampingnya.
Yg paling sedih adalah kata2 perpisahan dari sekolahyaitu''walaupun kita terpisah jauh, kita akan menjadi teman selamanya
Kalu dihitung hitung saya sangat terharu pada game RPG berjudul " To The Moon", awal main sangat pusing, namun setelah mendalami gamenya, akhirnya mendapat suatu hal yang sangat mendalam...
BalasHapus"cinta sejati Akan tetap menyadarkanmu meskipun ingatanmu terhapus..."