Cari Blog Ini

Minggu, 30 Desember 2012

[Review-Games] Tales of Symphonia

Halooo, halooo. udah lama aku nggak kasih artikel :D. Kali ini aku mau review game yang baru-baru ini aku tamatin. Bisa dilihat dari judulnya, aku mau review game yang berjaya di tahun 2003-an, Tales of Symphonia. Game ini memang sudah lama, tapi bagi yang sudah memainkannya anggap saja sebagai nostalgia :D

Warning! mengandung spoiler!

Tales of Symphonia adalah Mothership Title (Game utama) seri Tales yang kelima yang menjadi project dari Namco Tales Studio. Game ini muncul pertama kali pada tahun 2003, tepatnya tanggal 29 Agustus pada konso Gamecube Nintendo. Game ini memakai sistem gameplay yang disebut Multi-Line Linear Motion Battle System. Sama seperti seri Tales terdahulunya, sistem gameplay ini berbasis real-time. Bedanya game ini sudah memakai sprite 3D. Characteristic Genre game ini adalah Kimi to Hibikiau RPG (Resonating With You RPG).
Selain di Game Cube, game ini juga muncul di PS2 pada tahun 2004. Namun sayangnya hanya dikeluarkan pada versi bahasa Jepang saja. Berikut informasi lengkap mengenai game ini:

Game Systems Nintendo GameCube
PlayStation 2
Developers Namco Tales Studio
Publishers JP GCN Namco
NA GCN Namco Hometek
EU GCN Nintendo
AU GCN Nintendo
  PS2 Namco
Character Designers Kousuke Fujishima
Daigo Okumura
Composers Motoi Sakuraba
Shinji Tamura
Takeshi Arai
Japanese Releases GCN August 29, 2003
PS2 September 22, 2004
North American Releases GCN July 13, 2004
European Releases GCN November 19, 2004
Opening Theme GCN Starry Heavens
  by Day After Tomorrow
PS2 Soshite Boku ni Dekiru Koto
  by Day After Tomorrow
Ratings JP CERO: FREE (all ages)
NA ESRB: T (Teen, 13+)
EU PEGI: 12+
DE USK: 6 (restricted below 6)
AU OFLC: M (recommended 15+)

Cover JP Version
Cover US Version



















Source: Tales Wikia.

Plot

Tales of Symphonia bercerita tentang dunia bernama Sylvarant. Dulu, ada sebuah perang antara Desian dan manusia yang disebut Kharlan War. Desian adalah sekumpuan ras campuran antara ras elf dan ras manusia, yang biasa disebut Half-Elf.  Perang itu akhirnya dihentikan oleh Mithos dengan kekuatan Goddess Martel. Mithos mengorbankan dirinya untuk menghentikan perang dan dunia pun kembali damai. Namun disaat sumber kekuatan bumi—Mana melemah, konon dunia pun akan  dihantui oleh para Desian lagi. Disaat itulah Chosen One, utusan Angel akan muncul menyelamatkan dunia. Misi Chosen One disebut World of Regeneration, dimana Chosen One akan menjadi angel yang akan membuat dunia terlahir kembali dan mengusir para Desian dari dunia.

4000 tahun kemdian, dnuia yang semakin dikuasai Desian membuat para manusia ketakutan dalam teror. Para Chosen yang diharapkan dapat menyelamatkan dunia selalu gagal dan membuat semua orang pupus harapan. Apalagi para Desian yang mempunyai tenaga yang lebih kuat, selalu menyiksa para manusia yang lemah dan menculik para manusia untuk dijadikan budak di Human Ranch. Manusia yang berada di Human Ranch tidak akan pernah kembali lagi.

Di sebuah desa kecil bernama Iselia. Iselia adalah desa tempat kelahiran Chosen One yang ditunggu orang Sylvarant untuk melakukan World of Regeneration. Chosen One adalah seorang gadis bernama Colette Brunel. Di Iselia, Colette berteman dengan Lloyd Irving dan Genis Sage. Llyod adalah seorang pemuda yang tinggal di luar desa bersama ayahnya yang seorang Dwarf. Tidak seperti anak pada umumnya, Lloyd mempunyai sebuah Exsphere, yang konon katanya dapat memberikan kekuatan lebih pada para pemakainya dan Genis adalah seorang Elf yang kepintarannya jauh diatas anak-anak seumurnya. Di saat Colette mendapatkan Oracle dari Malaikat bernama Remiel yang menandakan tugas Colette akan dimulai, Lloyd, Colette, daan Genis diserang oleh para Desian. Di saat terdesak, mereka diselamatkan oleh Mercenary bernama Kratos Aurion. Ketika Remiel muncul, Colette ditugaskan membuka seal yang berada di temple yang tersebar di Sylvarant. Lalu tujuan akhir mereka adalah Tower of Salvation, jika Chosen One membuka Seal disana maka dunia akan terselamatkan.

Colette, Kratos dan Raine—guru Colette, Lloyd dan kakaknya Genis, melakukan perjalanan World of Regeneration. Lloyd yang ingin ikut tidak diijinkan. Namun pada akhirnya Lloyd melakukan kesalahan yang membuat Desian menyerang Iselia dan membumi hanguskan desa itu. Merasa bersalah, Lloyd pun pergi dari desa ditemani oleh Genis yang ikut merasa bertanggung jawab walaupun Lloyd tidak mempermasalahkannya. Mereka berdua memutuskan menyusul Colette untuk membantunya dalam World of Regeneration. Dalam perjalanan menyelamatkan dunia ini, mereka menyadari alasan dibalik perjalanan Chosen, alasan Desian menculik manusia, Organisasi rahasia bernama Cruxis yang beranggotakan para malaikat dan juga dunia lain bernama Tethe'alla.

Characters

Lloyd Irving
Age: 17
Height: 5'8" / 173 cm

Pemuda bersemangat dan rasa keadilannya sangat tinggi. Dia tidak segan membantu orang lain yang sedang kesulitan. Namun kebaikannya itulah yang membuat para Desian menyerang Iselia. Setelah diusir dari desa, membuatnya tidak patah semangat malah membuatnya membuat keputusan menyusul Colette dan membantunya setelah melihat betapa berbahayanya para Desian. Lloyd tidak suka hal-hal sulit karena itu dia selalu bertindak tanpa pikir panjang dan terkadang memakai emosi berlebihan namun dia akan selalu meminta maaf jika sadar dia salah. Selain baik, Lloyd juga mudah percaya dengan orang lain dan ketika dikhianati oleh orang yang percayai itupun di dalam hatinya dia tetap percaya pada orang itu sampai dia tahu alasan orang itu mengkhianatinya. Sama dengan Colette, Lloyd selalu bersemangat berlebihan dengan hal baru, tapi dia selalu cepat bosan nantinya.


Colette Brunel
Age: 16
Height: 5'2" / 158 cm

Terlahir dengan dengan Cruxis Crystal, membuat Colette ditakdirkan menjadi Chosen one berikutnya. Sejak kecil dia sudah diajari apa yang harus dia lakukan dan apa yang akan terjadi padanya nantinya. Hal itu tidak membuat Colette terbebani dengan tugasnya karena dia sangat menyukai dunia yang dia tinggali bersama teman-temannya. Berteman dengan baik dengan Lloyd dan Genis sejak kecil, mereka berdualah yang selalu mendukungnya dalam World of Regeneration membuatnya lebih bersemangat. Sifatnya yang tabah selalu membuatnya tidak mengatakan timbal balik yang dialaminya selama World of Regeneration sampai disadari oleh Lloyd. Dukungan dari Lloyd membuatnya sadar kalau dia tidak perlu mengorbankan dirinya demi menyelamatkan dunia. Walaupun tidak sebodoh Lloyd, tingkat kecerobohan Colette sangat tinggi. Dia bisa jatuh tanpa tersandung apapun.

Genis Sage
Age: 12
Height: 4'8" / 141 cm

Pemuda Elf yang kepintarannya jauh diatas rata-rata anak seumurnya, bahkan jalan pikiran Genis juga lebih dewasa dari Lloyd dan Colette yang lebih tua darinya. Mempunyai darah elf ditubuhnya, membuatnya dapat menggunakan sihir sebagai senjata. Kadang Genis tidak bisa mengikuti alur Lloyd yang selalu menerjang maju tanpa pikir resikonya, tapi dia selalu percaya kalau tindakan Lloyd benar. Selain pintar dalam hal akademis, Genis juga pandai memasak. Berteman dengan Lloyd dan Colette tidak membuat Genis suka dengan manusia bahkan dia sangat membenci manusia. Rasa bencinya itu juga yang membuatnya tidak memberitahu Lloyd dan Colette tentang jati dirinya yang sebenarnya.

Kratos Aurion
Age: 28
Height: 6'1" / 186 cm

Seorang Mercenary yang disewa Church of Martel untuk mengawal Colette dalam world of Regeneration. Pria yang dingin namun punya teknik berpedang yang hebat. Awalnya tidak suka dengan tindakan Lloyd yang selalu ingin kemana pun Colette pergi. Semangat Lloyd membuatnya tidak bisa menghalangi niat Lloyd mengikuti mereka dalam World of Regeneration. Bahkan dia tidak ragu melatih Lloyd cara bertarung dengan pedang. Kata-katanya selalu dingin dan tajam namun dia memberi semangat pada Lloyd ketika mereka tahu alasan dibalik pembuatan Exsphere dan juga sewaktu Lloyd merasa ragu dengan perjalanan World of Regeneration. Kratos sangat peduli terhadap Lloyd walaupun mereka berbeda jalan sekalipun, dia yakin Lloyd bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dia lakukan di masa lalu.

Raine Sage
Age: 23
Height: 5'5" / 166 cm

Seorang Professor dan guru di desa Iselia. sebagai kakaknya Genis, Raine juga sama pintarnya. Sifatnya dewasa dan tenang namun tidak di depan reruntuhan kuno atau situs kuno. Sifat Raine akan berubah 180 derajat dari sebelumnya, dia akan langsung tertawa kegirangan dan menceritakan sejarah ruin tersebut sedetil-detilnya. Hal itu membuat yang lain selalu keheranan bahkan Genis tidak bisa menghentikan sifat kakaknya yang satu itu. Menemani Colette dalam World of Regeneration adalah sebagai guru bagi Colette walaupun dia tahu apa yang akan terjadi pada Colette nantinya, karena itu Raine berusaha menghentikan Lloyd yang berusaha menghentikan Colette ke Tower of Salvation. Sama seperti Kratos, Raine juga luluh dengan kegigihan Lloyd yang ingin menyelamatkan semua tanpa ada pengorbanan.

Sheena Fujibayashi
Age: 19
Height: 5'5" / 164 cm

Seorang assasin dari desa Mizuho di dunia Tethe'alla. Tugasnya adalah membunuh Chosen dari Sylvarant agar World of Regeneration di Sylvarant tidak berhasil. Namun melihat kebaikan hati Colette dan yang lain, Sheena menjadi ragu membunuhnya. Bahkan sampai Colette "hati"-nya hilang, Sheena ingin menyelamatkannya dan membawa Colette dan yang lain ke Tethe'alla. Selain seorang Assassin Sheena juga adalah seorang Summoner yang sudah jarang di dunia. Namun dia belum pernah menjalani 'Pact' dengan Summon Spirit satupun karena mempunyai trauma sewaktu kecil. Sekarang pun dia hanya ditemani oleh Summon Spirit buatan bernama Corrine.


Zelos Wilder
Age: 22
Height: 5'10" / 179 cm

Jika di Sylvarant ada Colette yang menjadi Chosen maka di Tethe'alla Zelos-lah yang menjadi Chosen One. Hidup mewah di lingkungan bangsawan di ibu kota Tethe'alla—Meltokio. Karena di Meltokio keluarga Chosen sangat dijaga oleh keluarga kerajaan. Sifatnya flamboyan dan selalu dikelilingi wanita dan dia sendiri pun menyukai semua wanita, Zelos akan menggoda semua wanita yang dia temui. wajahnya yang tampan memang membuat semua wanita terpana padanya. Zelos mengikuti Lloyd dan yang lain karena perintah raja Meltokio untuk mengawasi Chosen One Sylvarant agar mereka tidak kembali ke dunia mereka. Awalnya Zelos ogah-ogahan mengikuti party dan selalu saja bersikap seperti orang bodoh tapi dibalik kebodohannya itu dia menyimpan sebuah rahasia besar yang tidak diketahui yang lain.
Presea Combatir
Age: 12 (Secara Fisik)
Height: 4'6" / 138 cm

Pertama kali bertemu Lloyd dan yang lain ketika mereka di Meltokio dan melihat Presea membawa sebuah balok kayu besar. Mereka juga meminta Presea membantu mereka memasuki istana Meltokio dan juga menunjukkan jalan di Gaoracchia Forest. Gadis ini tidak banyak bicara dan juga tidak berekspresi sama sekali. Sampai akhirnya party tahu kalau Presea dalam kendali Exsphere dan tidak menyadari apa yang dia lakukan selama ini. Ketika kesadarannya kembali, Presea mulai sadar dengan keadaan sekelilingnya dan keadaan tubuhnya yang tubuhnya terhenti sejak 16 tahun lalu. Presea mengikuti party untuk menghentikan sumber masalah yang membuat Exsphere dan membalas dendam pada mereka yang membuat adiknya meninggal.

Regal Bryant 
Age: 33
Height: 6'2" / 189 cm

Seorang tawanan yang ditugaskan untuk membunuh Colette ketika mereka ada di Tethe'alla. Pria yang tangannya terborgol ini tidak menghalanginya bertarung dengan yang lain, malah dia sangat kuat dengan kakinya. Ketika melihat Presea di antara party membuat Regal meminta party membolehkannya membantu mereka menyelamatkan Presea dan belenggu Exsphere. Regal melihat Presea seperti orang yang dikenalnya. Setelah Party tahu alasan dibalik hubungannya dengan Presea dan kenapa dia bisa dipenjara, mereka sempat kaget tapi karena tujuan mereka sama, Party pun menyambut Regal dalam kelompok. Regal bersumpah tidak akan membuka borgol ditangannya sampai tugas mereka menyelamatkan dunia selesai.

Mithos

Seorang anak Half-elf yang namanya sama dengan nama pahlawan yang disegani di Sylvarant maupun Tethe'alla. Dia ditemukan di Ozette yang hancur karena diserang Cruxis. Umurnya yang hampir sama dengan Genis membuat mereka berdua akrab dan berjanji akan jadi teman selamanya. Beberapa kali Mithos menyelamatkan Party dan kawan-kawan ketika mereka terdesak musuh walaupun, dia bilang semua itu hanya kebetulan. Sebagai tanda persahabatannya dengan Genis, dia memberikan Panpipe peninggalan kakakknya pada Genis dan ajaibnya Panpipe itu menyelamatkan party ketika terdesak.

Yuan

Ketua dari Renegades, para Half-elf yang bertindak seperti Desian dan berusaha membunuh Chosen One Sylvarant. Yuan selalu menolong Lloyd dari para Cruxis namun selalu diakhiri dengan keinginan membunuh Lloyd. Tujuannya tidak mudah ditebak karena dia tidak mau menceritakan apa-apa ke Lloyd namun satu tujuannya adalah menyatukan kembali dua dunia menjadi satu. Sayangnya, cara Yuan untuk menyatukan dunia ditentang Lloyd karena dia ingin membunuh Colette. Yuan mempunyai suatu hubungan dengan Kratos dan dia juga memegang rahasia Kratos yang dijadikannya kartu as untuk memaksa Kratos mengikuti rencananya menyatuan dua dunia.

Yggdrasill

Ketua dari Cruxis dan Desian. Pria ini tidak peduli dengan nasib manusia atau para Chosen yang dikorbankan terus menerus karena baginya dunia bisa selamat dengan adanya pengorbanan. Dia ingin membuat sebuah dunia dimana semua orang sama—dunia semua orang menjadi Angel yang tidak punya perasaan dan pertumbuhannya berhenti dimana semua orang sederajat. Yggdrasill tidak pernah membunuh Lloyd di awal pertemuan mereka bukan karena hanya dia tahu perasaan Kratos tapi juga ada sesuatu yang ingin dia lihat dengan mata kepalanya sendiri tentang Lloyd dan kawan-kawannya.

Dirk

Seorang Dwarf yang merawat Lloyd sejak kecil. Dia menemukan Lloyd dan ibunya Lloyd yang sekarat di bawah tebing. Ibunya Lloyd—Anna, memberikan Lloyd dan Exsphere kepada Dirk disaat-saat terakhirnya. Walaupun sulit merawat anak manusia tapi Dirk berusaha keras merawat Lloyd sampai besar. Dia selalu menyembunyikan kenyataan soal kematian ibunya yang disebabkan Desian kepada Lloyd, namun pada akhirnya Lloyd pun tahun kenyataannya dan membiarkan Lloyd pergi melakukan World of Regeneration. Walaupun bukan ayah kandung Lloyd, Dirk selalu menegaskan kalau Lloyd adalah anaknya dan rumahnya adalah rumah Lloyd juga.

Gameplay

Dalam World map atau dungeon, player bisa melihat monster dalam bentuk 3D yang berkeliaran. Jika kita menyentuh musuh maka karakter yang kita kendalkan akan berpindah ke area pertarungan dan pertarungan pun dimulai. Musuh dan karakter dalam party akan dikendalikan AI (Artificial Intlligence), mereka juga bisa bergerak bebas di area pertarunga, kecuali karakter yang kita kendalikan hanya sebatas maju dan mundur. (kecuali kalau kita pakai mode auto, maka semua karakter akan bergerak bebas.).


Seperti Game RPG pada umumnya, command pada karakter ada attack, defend, magic, dan unison attack dengan memakai kombinasi tombol tertentu. Command menu disini hanya untuk memakai itm, mengganti pemakaian special attack, mengganti equipment dan kabur dari pertarungan. Dalam Battle player juga bisa mengganti sesukanya mode battle yang ingin dipakai, yaitu ada:

Manual = salah satu karakter yang kita pilih akan kita kendalikan sepenuhnya.

Semi-Auto = Karakter masih dalam kendali kita, tapi ketika karakter diserang musuh maka karakter akan otomatis melakukan defend dan ketika player menekan tombol attack maka karakter akan langsung berlari ke musuh yang disorot.

Auto = Karakter dikendalikan AI. Player hanya tinggal lihat saja. Tapi Player juga bisa memberi perintah karakter lain untuk mengeluarkan arte, magic atau item.


Selain itu, setiap player mempunyai Mystic Arte (Versi game Cube hanya Lloyd, Colette dan Genis yang bisa) dengan beberapa kondisi tertentu mereka bisa mengeluarkan kekuatan spesial dengan damage yang cukup tinggi.

Other:

Tales of Symphonia juga muncul dalam format manga dan anime. Manga terdiri dari 5 Volume dan satu volume tambahan. Versi anime hadir dalam format OVA yang dibagi dala 3 sub chapter. Sylvarant Chapter, Tethe'alla Chapter, dan United World Chapter.

Karena game ini mendapat respon yang sangat baik dari para fans, game ini memiliki sequel dalam konsol Nintendo WII pada tahun 2008 dengan judul Tales of Symphonia: Dawn of The New World (Kalau di versi Jepang berjudul Tales of Symphonia: Knight of Ratatosk). Hampir semua karakter Tales of Symphonia terdahulu muncul di game ini dan kembali playable. Namun tokoh utama tidak lagi Lloyd dan Colette, tapi Emil Castagnier dan Marta Lualdi.

My Imppression

Aku baru memainkan dua game seri Tales. Tales of Legendia adalah game seri Tales pertamaku dan Tales of Symphonia ini adalah yang kedua. Seri Tales memang tidak selama seri Final Fantasy tapi series Tales sudah sudah cukup banyak belum lagi ditambah spin-off dan crossover yang lain.

Awalnya ketika aku main Tales of Symphonia ini aku menyadari plot awal cerita game ini agak mirip dengan suatu game lain yang pernah kumainkan, semakin jauh semakin mirip....dan aku pun dilanda rasa bosan. Tapi semua berubah sewaktu munculnya plot twist dan ternyata cerita game itu belum sampai setengahnya (masih panjang maksudnya :D). Hal lain yang membuat aku tetap memainkan game ini juga karena melihat sedikit spoiler dari web, karena penasaran ingin lihat seperti apa di gamenya dan aku pun tetap melanjutkan :P

Secara keseluruhan, cerita game ini cukup menarik dan yang paling penting bagiku adalah semua berakhir happy ending. Para karakternya pun menarik untuk diikuti walaupun ada beberapa karakter yang agak out-of-plot. Bahkan Antagonisnya pun juga diperdalam dengan baik sehingga kita tahu alasan dibalik perbuatannya. Antagonis di Tales of Symphonia ini adalah tipe Antagonis yang kusukai. Alasan Mithos Yggdrasill melakukan semua karena kesepian sebenarnya dan dia sudah capek dengan perbuatan manusia Elf dan Half-Elf yang tidak mau bekerja sama. Seperti yang dibilang Lloyd dan Genis, seharusnya Mithos bisa tinggal dimana saja dia mau. Kehidupannya selama 4000 tahun sudah terlalu lama untuk membuat dia merubah keputusannya.

Skit di series Tales sangat membantu player untuk mengenal para karakter playable dan hampir semua skit di Tales of Symphonia untuk menambah Affection yang mempengaruhi jalan cerita. Kebanyakan Skit disini juga berunsur komedi


Gameplay di Series Tales sangat menarik, aku suka gameplay di series Tales. Memang agak repot sistem gamplay Real-Time Battle tapi di Tales gameplay tipe ini sangat menarik.

Musik di game ini semuanya Easy listening. Memang tidak perlu diragukan lagi dari sang komposer Motoi Sakuraba. Walaupun menurutku tidak ada yang memorable di hatiku. :P


Overall game Tales of Symphonia ini adalah Game RPG klasik terbaik yang pernah ada. Bahkan lebih menarik dari game RPG modern yang ada (Setidaknya yang pernah kumainkan). Game ini memang tidak sempurna dan tidak bisa menggeser game Final Fantasy IX yang menjadi game terbaik sepanjang masa bagiku, tapi game ini membuatku kangen dengan game RPG yang ideal bagiku, Sekarang pun aku sedang on-going Game sequelnya Tales of Syphonia: Dawn of the New World.

Save And Share :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

1 komentar:

  1. Benar, ceritanya mirip sama game2 lain. Misalnya Legend of Legaia. Tipikal cerita JRPG jaman golden age lah. Yang bikin agak kesal pas karakter mengatakan sesuatu rahasia, trus pada akhirnya bilang "eh, gak ada apa2" atau "ga penting, lupakan aja". Trus cerita transformasi Collete yg agak klise dan berulang2 bikin agak bosan.
    Walau plot twist nya lumayan menarik, tp closing nya agak "meh gitu. Misalnya kisah Presea. Sewaktu dibelenggu, gadis ini menarik. Tapi sesudah bebas, jadi bleh.
    Gameplay nya mantap. Ini game Tales pertama yg pernah aq mainin. Slama ini main turn-based aja.

    BalasHapus

back to top