Cari Blog Ini

Senin, 29 Agustus 2011

[Fanfic-Crossover] Hetalia X Kuroshitsuji (Interview with Sebastian)

Ini Fanfic iseng yang sudah lama kubuat. waktu buat review anime Kuroshitsuji aku baru ingat pernah buat ini. XDD Karena iseng jadinya ceritanya memang sangat tidak jelas, karena itu nikmati saja ya. :D




Characters : England, France, America, Japan, Germany, Italy, China, Russia, Prussia, Ciel Phantomhive, Sebastian Michaelis, Narator (OC)
Rating : K
Warning : None
Disclaimer : All
Axis Powers Hetalia characters belong to Himaruya Hidekaz
                 All Kuroshitsuji Characters belong to Yana Toboso.
Summary : Ngobrol santai bersama Sebastian. XDDD



Narator : Nah, saudara-saudara. Kita mendapatkan kesempatan langka dimana saya sebagai narator bisa mewawancarai Butler paling luar biasa di kerajaan Britain, yaitu Sebastian Michaelis!

Sebastian : Anda tidak perlu berlebihan. (senyum) saya hanyalah seorang butler.

Narator : Butler iblis sama sekali tidak biasa! *ehem* kita mulai saja. Lihat di sebelah sana. (kamera menuju Ciel dan England) ada dua orang yang hampir mirip satu sama lain.

Sebastian : Hmmm. (melihat dengan penasaran) benarkah mereka mirip?

(para penonton)

America : Waah! Katanya pembantu itu bisa apa aja ya? Dia bisa salto ke belakang?

China : Dia bukan pembantu, tapi Butler. Walaupun aku juga nggak tahu apa bedanya aru...

France : Aaaaahhh... punya butler itu sepertinya menyenangkan... dia bisa kita suruh ini-itu. Benar-benar menarik. hahahaha

Russia : Heee. Aku jadi penasaran apa yang mirip dari England-kun dan si kecil itu, da.

Germany : Sebenarnya kenapa kita ada di sini??

Japan : Entahlah, Germany-san. Itu juga yang jadi pertanyaan saya.

Italy : Veee~ Butler itu bisa bikin pasta dan pizza yang enak nggak ya???

(yang ada di pikiran England dan Ciel)

England dan Ciel : Ini mau ngapain sih? Kok pakai aku segala! Aku kan sibuk!!!

(kembali ke narator)

Narator: Nah. Mari kita cheklist persamaan dari kedua orang ini.

*Dari Inggris (yang satu ya negara itu sendiri lol)
*mengaku sebagai gentleman
*Loyal pada ratu
*workaholic
*Lagaknya sombong.
*Tsundere tipe A yang akut
*Selalu berhubungan dengan hal-hal okultisme

Sebastian : Banyak juga persamaan mereka (tertawa kecil)

Ciel : Jangan ketawa!!

Narator : Perbedaan mereka hanya di fisik terutama tinggi badan dan tebal alis. Yang satu kecil

Ciel : Jangan panggil aku kecil!!

America : Eh? Memangnya England besar ya? <-177 cm

France : Di penglihatan kita, alis ketebelan itu memang kecil *tertawa meremehkan* <-175 cm (sama, tapi entah kenapa selalu terlihat lebih tinggi dari England)

Russia : Kalian semua terlihat kecil di mataku, da. (senyum) <-182 cm (nggak usah ditanya)

China : Kalian itu yang terlalu besar, aru! <-169 cm

Germany : Kenapa jadi membahas soal tinggi badan? <-180 cm

Italy : Ve? Aku selalu lari duluan kalau melihat England... kalau pun berhadapan aku langsung berlutut minta ampun.... <-172 cm

Japan : (Sepertinya saya tidak perlu bicara apa-apa...) <-165 cm (paling kecil) 

Prussia : (muncul setelah bangun dari tidur) Kesesesesese! Setidaknya alis tebal penggila teh itu lebih pendek dariku! <- (tidak diketahui tapi sepertinya sama seperti America)

England : Siapa yang pendek, hah!!

Ciel : Kalian benar-benar menghinaku ya!!

Sebastian : Jangan marah, tuan muda. Fisik anda sekarang memang kecil. Dan sepertinya butuh waktu 10 tahun lagi untuk tumbuh 1 cm

Ciel : BERISIK!!!

England : *haah* kenapa aku harus terlibat di acara kacau begini sih...?

Ciel : Itu karena teman-temanmu berisik, tahu! Suruh mereka diam!

England : Kenapa kamu suruh aku? Aku malas ngurusin me

America : Terus... England itu juga ringan.

France : Heh? Maksudmu?

China : Kamu... pernah gendong England...?

America  Hah? Bukan. Aku cuma angkat dia kok.

America : Waktu itu di rumahku

(Semua orang mendengarkan dengan serius bahkan sampai Ciel dan Sebastian pun mendengarkan dengan penuh perhatian.)

England: OI! AMERICA!!! Jangan bicara aneh-aneh!!! Kalian semua lebih baik diam!

England : Dan kamu! *nunjuk narator sambil melotot seram* cepat selesaikan ini secepat mungkin! 

Narrator : B-Baik, segera!!

Narrator : Oke Sebastian. Kita langsung saja. Di antara kedua orang ini, siapa yang ingin kamu pilih sebagai tuanmu?

Sebastian : Maaf?

Ciel dan England : HAAHH!?

Narrator : Ini seandainya saja lho!

Sebastian : Hmm... pilihan yang sangat sulit... jika disuruh memilih saya menginginkan tuan yang menyenangkan. (senyum)

Sebastian : Tapi... (berlutut di depan Ciel) Saya akan tetap menjadi butler Phantomhive sampai akhir.

Ciel : Hal itu sudah seharusnya.

(Narator dan para penonton melihat dengan terkesima)

England : Huh. Buang-buang waktu saja.

Sebastian : Ah, England-san. Anda pastinya tidak memerlukan saya bukan, karena memang lebih baik begitu.

Cie : Kamu nggak mau jadi butlernya karena jiwanya nggak bisa dimakankan, kan.

Sebastian : Setengah benar. Hanya bukan selera saya saja.

England : Maksudmu aku ini nggak enak ya!

France : Kalau begitu jadi butlerku saja! Daripada alis tebal yang tidak enak itu, jiwaku yang indah ini pasti terasa lezat dan rasanya tidak akan kamu lupakan seumur hidup!

Germany : Bisa gawat kalau kamu dimakan!!!

England : Mati saja kau di neraka!!

Narartor : (Ke-kenapa acaranya jadi kacau begini....)

Memang dari awal sudah kacau kok.

END

Save And Share :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar:

Posting Komentar

back to top